Kepulauan Seribu Jakarta masuk sebagai wisata Jakarta, merupakan dari Kotamadya Jakarta Utara, ditingkatkan statusnya menjadi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Mari kita jelajah wisata sejarah di kepulauan seribu. Mungkin Masyarakat belum banyak yang tau, ada wisata sejarah di pulau seribu . oleh karenanya kami mencoba menjelaskan sedikit informasi mengenai pulau apa yang masuk sejarah di kepulauan seribu Jakarta.
Pulau yang masuk wisata sejarah di kepulauan seribu adalah "Pulau Bidadari".
Pulau Bidadari yang letaknya tidak jauh dari daratan marina ancol, hanya dalam waktu 25 menit menuju ke Pulau Bidadari, dengan menggunakan transportasi kapal cepat. Jadwal keberangkatan kapal hanya 1x dalam 1 hari, begitu pula dengan kepulangan dari pulau hanya 1x dalam 1 hari. jadi harus dipastikan bagi wisatawan yang akan menuju ke pulau wisata sejarah pulau bidadari , harus reservasi tiket kapal sebelum jadwal keberangktan. Jadwal keberangkatan pukul 08.00 wib dan kepulangan pukul 16,00 wib.
wisata sejarah di pulau Bidadari. Pulau Bidadari dulunya dinamai Pulau Sakit, dan saat itu Pulau Bidadari bukanlah destinasi tamasya. Sesuai dengan namanya, pulau tersebut berfungsi sebagai rumah sakit sekaligus tempat karantina untuk penderita kusta. Rumah sakit ini di bangun oleh VOC pada tahun 1679.
Saat bersamaan Belanda membangun Benteng pertahanan serangan musuh yang dinamakan Benteng Martello, lalu armada laut Britania Raya menyerang pulau ini dan menghancurkan bangunan di atas pulau ini.
Sekitar tahun 1803 Belanda yang kembali menguasai Pulau Bidadari dan membangunnya kembali. Akan tetapi Britania kembali menyerang tahun 1806, Pulau Onrust dan Pulau Bidadari serta pulau lainnya hancur berantakan. Tahun 1827 pulau ini kembali dibangun oleh Belanda dengan melibatkan pekerja orang Tionghoa dan tahanan. Bangunan yang dibangun adalah asrama haji yang berfungsi hingga tahun 1933.
Pulau sakit sebelum menjadi resor sempat kosong dan tidak berpenghuni sampai dengan tahun 1970. Lalu ada perusahaan yang tertarik untuk mengelola Pulau kosong ini menjadi tempat wisata, dibangunlah pulau ini dengan design yang menarik tanpa harus menghilangkan benda benda bersejarah yang sudah ada di dalam pulau tersebut dan nama Pulau sakit ini diganti menjadi nama Pulau Bidadari.
Sampai saat ini Pulau Bidadari masih tetap exis, masih banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke pulau Bidadari.
Pulau Bidadari menyiapkan Sarana dan Prasarana yang sangat baik untuk menunjang berjalannya pariwisata Jakarta. Pulau BIdadari mempunyai luas kurang lebih 8 hektar. Tempatnya yang rimbun karena banyak di tumbuhi pohon pohon besar dan lebat, serta mempunyai hutan kecil dan di lengkapi dengan banyaknya pepohonan mangrove yang tumbuh di sisi sisi pantai. Dengan situasi alam seperti ini, Pulau Bidadari menjadi pulau eco resort, pulau yang menyatu dengan nuansa alam.
BEnteng Martello di pulau Bidadari tak luput dari buruan para photo Grafher untuk area berfoto para calon pengantin yang kita sebut foto prawedding. walaupun benteng martello sudah tidak utuh tapi terlihat sangat eksotis dan unik untuk dijadikan objek berfoto.
Anda dapat telurusi
paket menginap pulau bidadari